ANAK LIFE-READY

(Duta Dancow 2012)

1.
Pentingnya Mempersiapkan Anak Life-Ready

Di era globalisasi persaingan dunia semakin ketat. Haifa Rajasa, dalam Kompas. com, mengatakan bahwa pada tahun 2025, Indonesia ditargetkan masuk 10 besar negara berpenghasilan tertinggi di dunia. Sebagai bangsa, Indonesia berusaha menjawab tantangan dalam persaingan global tidaklah mudah.

Perubahan jaman merupakan faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Pengaruh kemajuan teknologi, populasi, pergeseran norma sosial serta gaya hidup menuntut setiap orangtua untuk dapat bertahan dan mampu bersaing menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat, terutama dalam mempersiapkan Anak Life-Ready.

Dalarn mempersiapkan Anak Life-Ready diperlukan suatu landasan atau dasar yang kokoh. Ibu, adalah sosok sentral dalam keluarga, pengatur jalannya sebuah keluarga, dan juga sebagai seseorang yang diharapkan dapat mengantarkan anak ke dunia di luar keluarga.

2.
Pengertian Anak Life-Ready

Anak Life-Ready adalah anak yang memiliki kompetensi individu dan sosial, agar siap menghadapi tantangan dan perubahan zaman.

Seorang Anak Life-Ready diharapkan mampu menghadapi tantangan, berkompetisi menangkap peluang yang ada tepat waktu, berprestasi dalam lingkungan sosialnya serta mampu mengarahkan kehidupannya pada hal-hal yang positif.

3.
Indikator Anak Life-Ready

Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan ibu-ibu yang punya anak balita, maka dapat dirumuskan ada lima indikator Anak Life-Ready, yaitu:


a.
Sehat

b.
Percaya diri

c.
Mudah bergaul

d.
Kreatif

e.
Berjiwa pemimpin



4.
Parent-Ready dalam Upaya Mempersiapkan Anak Life-Ready

Dalam upaya mempersiapkan Anak Life-Ready, diharapkan orangtua mampu menjadi parent-ready. Berikut ini ada beberapa tips menjadi parent-ready dalam upaya mempersiapkan Anak Life-Ready, yaitu:


a.
Menjadikan anak sebagai subyek penerapan pendidikan dan pengasuhan yang benar.

b.
Mampu berkomunikasi dengan anaknya, sehingga dapat menyampaikan maksud baiknya kepada anak tanpa distorsi.

c.
Memahami setiap proses tumbuh kembang anak serta mengupayakan apa yang diperlukan anak di setiap proses tumbuh kembangnya, termasuk memberikan nutrisi clan stimulasi sesuai kebutuhan anak.

d.
Mampu memantau dan memberikan pola asuh dengan penuh kasih sayang, dalam upaya mengembangkan kompetensi atau kemampuan anaknya agar menjadi Anak Life-Ready.

e.
Mampu merespon kemajuan sarana teknologi clan informasi, keterpaparan anak dengan program komputer, internet, gadget serta upaya mengantisipasi terhadap pengaruh yang bersifat negatif.

f.
Mampu menyiapkan dan memilih sekolah yang tepat bagi anaknya, menyiapkan anak untuk sekolah, belajar di rumah serta safety learning environment at home for kid.

g.
Mampu mengelola keuangan rumah tangga terutama untuk mempersiapkan dana pendidikan anak serta berbagai keperluan anak.

h.
Mampu menjadi good role model, memelihara kesehaton fisik dan mental, serta mengelola relasi yang harmonis dengan pasangan.

i.
Mampu menyeimbangkan antara karir dan keluarga.

j.
Bila ada masalah dalam mempersiapkan Anak Life-Ready, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan para pakar (expert).







0 komentar:

Posting Komentar